Ada beberapa keuntungan jika kita terbiasa menulis artikel blog berbahasa Inggris, yaitu antara lain jangkauan network menjadi luas. Anda menjadi dikenal oleh pembaca seantero jagat.
Beberapa waktu lalu saya mengunjungi blog, saya dapati blog dengan beberapa artikelnya
I. Pahami Tujuan Anda
Mungkin perlu pencerahan bahwa sebelum Anda menulis blog dalam bahasa Inggris Anda perlu pahami dengan sebaik mungkin apa yang menjadi tujuan Anda menulis blog berbahasa Inggris. Banyak alasan blogger menulis blog berbahasa Inggris, setidaknya terdapat 4 alasan seseorang menulis blog berbahasa Inggris, yaitu sebagai berikut :
- Sekedar berlatih menulis blog/postingan blog berbahasa Inggris (misalnya melaksanakan atau memenuhi kewajiban akademik dari kampus, terutama mahasiswa kuliah jurusan bahasa asing)
- Ingin menunjukkan eksistensi dalam sebuah komunitas
- Mencari uang/monetizing blog
- Curhat
Oleh karena itu keempat faktor yang mungkin menjadi alasan Anda, perlu Anda pahami lebih dulu sebelum akhirnya memulai eksen, menulis artikel blog. Jika Anda sudah merasa siap, kini saatnya mulai masuk kepada teknik-teknik yang paling esensial dalam penulisan artikel blog.
II. Menentukan Struktur Tulisan
Tulisan atau artikel dalam bahasa Inggris sama halnya dengan tulisan artikel dalam Bahasa Indonesia, yaitu memiliki struktur yaitu Judul (title), Pengantar (Introduction), Body atau Isi (Body) dan Conclusion (kesimpulan/penutup). Oleh karena itu, buatlah outline lebih dulu.
Penjelasan tiap struktur tulisan adalah sebagai berikut:
Title (Judul);
Utuk tulisan ilmiah (akademik) atau scientific judul harus sederhana dan jelas. Jika anda ingin menulis tentang fiksi atau cerita yang berisi curhatan, pengalaman pribadi atau pokoknya tulisan yang tidak mengandung kajian ilmiah/studi kampus, silahkan buat sedemikian menarik.
Introduction (Pengantar)
Isi introduksi adalah antara 2 - 3 kalimat. Kalimatnya berupa kalimat kompleks atau compund sentences. Kata penghubung atau linkers atau connectors bisa digunakan dalam membentuk complex dan compound sentences, namun khusus linkers, misalnya: in spite of, although, nevertheless, sebaiknya digunakan sekali saja untuk menghindari resiko kesalahan penulisan yang tinggi. dalam bahasa Inggris dikenal 3 jenis Connectors yakni:
1. Connector Penunjuk waktu: before, after, as soon as, while, when.
2. Connector Penunjuk Hubungan sebab dan akibat: because/because of, since.
- We went home after the rain stopped.
- I prepare my ticket and passport before I go on holiday to Paris.
- I started to look for an apartment as soon as I arrived in this city.
- While he was reading her novel, somebody knocked on the door.
3. Connector Penunjuk tanda urutan (kronologi): first, next, then, after that, finally.
- I went to the hospital because I had a serious accident.
- I went to the hospital because of my serious accident.
- Since I have no money, I can’t treat you.
- First, before you write it, you must prepare the goal.
- Next, You can make an outline.
- After that, you should take some reference-books if needed.
- Finally, write your draft in your language, then translate it with a translator tool if needed.
Body
Body atau isi tulisan dapat terdiri lebih dari 1 paragraf. Tergantung konten dan jenis artikel. Namun yang terpenting disini adalah tipe-tipe transition words yang umum digunakan untuk jenis-jenis pendekatan yang berbeda.
1. Chronological
- Transition words yang digunakan di sini adalah untuk paragraf yang menjelaskan kronologis waktu, misalnya kata: before, after, first, next, then, when, during, later, dsb.
2. Sequential
- Pada sequential, kata-kata yang digunakan untuk menandakan tingkat kepentingan atau order of importance, seperti first, second, also, finally, in addition, equally important, dsb.
- Digunakan untuk menandakan hubungan sebab akibat seperti because, since, therefore, as a result, consequently, dsb.
4. Kontras/Perbandingan
- Digunakan untuk menandakan persamaan atau perbedaan seperti also, additionally, just as, as if, as though, like, and similarly; kemudian untuk perbedaan seperti: but, yet, only, although, whereas, in contrast, while dsb.
5. Penjelasan Spesifik/Umum
- Digunakan untuk memberikan penjelasan spesifik atau khusus seperti: for example, such as, like, namely, for instance, that is, in fact, in other words, dsb.
Conclusion atau Penutup:
Tutuplah tulisan anda dengan sebuah kesimpulan. Untuk bagian ini kata-kata yang dapat digunakan adalah in summary, in conclusion, in brief, as a result, on the whole, summing up, as shown, ultimately, therefore, consequently, thus, in other words, to conclude, to summarise, finally.
III. Gunakan Translator Tools Jika Dibutuhkan
Setelah outline dan konsep ditulis, jika Anda kurang yakin, gunakan translator tools yang banyak dijumpai di Internet, namun Anda musti hati-hati, jangan langsung menerima hasil terjemahan, untuk memverifikasinya silahkan tinjau kamus.
IV. Gabung dalam Forum
Untuk memperkaya wawasan Anda, dianjurkan untuk bergabung ke dalam forum, banyak sekali forum dengan berbagai macam nama terbentuk di media jejaring sosial seperti facebook, twitter dan lain-lain. Sehingga, dengan tergabungnya Anda dalam forum, Anda bisa bertanya dan dapat berdiskusi kepada anggota yang lebih memahami seluk beluk bahasa Inggris.
Demikian, semoga bermanfaat. Selamat mencoba dan Happy writing. Salam.
Wah ini keren abis tipsnya...
ReplyDelete